Saya jarang merekomendasikan tempat untuk menikmati secangkir kopi, tapi rumah kopi gembira ini merupakan salah satu pojok kedai kopi yang menjadi favorit saya dan istri saya. Terletak di jalan kelapa kopyor raya , dibelakang Bank BCA kelapa gading. Saya tak ingat kapan pertama kali mengunjungi Rumah kopi ini, tapi yang saya ingat saya sering mengunjunginya.Kedai kopi ini tampilannya tidak seperti gemerlap coffee shop saat sekarang, tetapi itulah yang membuat saya pada akhirnya menambatkan rasa, untuk selalu mengunjungi kedai kopi ini.
Saya tidak begitu tahu kapan warung kopi gembira ini hadir di Jakarta. Tetapi saya sedikit mengetahui bahwa Rumah kopi Gembira, sangat legendaris di tempat asalnya yaitu Kawangkoan. Sebuah kecamatan di Sulawesi Utara, Minahasa. Rumah kopi Gembira Kawangkoan merupakan salah satu Rumah Kopi yang berdiri sudah cukup lama, dan sangat bisa menjadi literatur sejarah perkopian Nusantara. Selain kopi kawangkoan-nya yang nikmat, Rumah Kopi Gembira menjual bakpao babi yang menuru beberapa literatur, Rumah kopi Gembira ini memiliki kontribusi besar dalam memperkenalkan Bakpao khas kawangkoan.
Seiring waktu saya sering mengobrol dengan Pak Hadrian, sang pemilik rumah kopi gembira. Sekitar 2-3 tahun yang lalu memutuskan untuk membuka rumah kopi gembira di kelapa gading. Memang sebagian besar rumah kopi yang dikelola oleh warga keturunan Tionghoa, sangat akrab dengan makanan yang mengandung babi. Jadi bagi beberapa kalangan yang tidak mengkonsumsi daging babi, bisa bertanya lebih lanjut dengan pak hadrian sang pemilik warung kopi gembira dikelapa gading ini.
Hingga saat ini rumah kopi gembira menjadi salah satu alternatif para penikmat kopi. Kopinya benar benar dikelola secara baik. Terkadang diolah sendiri untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Menurut Hadrian, mereka memiliki tempat penyimpanan sendiri untuk kopinya. Budaya penyajian kopi dengan cangkir beling khas Indonesia Timur menjadi sesuatu yang istimewa. Jangan dikira cangkir yang digunakan merupakan cangkir yang asal asalan loh. Cangkir beling yang disajikan di rumah kopi gembira memang merupakan cangkir beling pilihan. Sedikit sulit mendapatkannya di toko toko penjual cangkir cangkir biasa. Bagi yang tak akrab dengan kopi, Rumah Gembira juga menyediakan teh tarik yang disajikan secara panas atau dingin.
Kopi hitam & kopi susu
Selain penyajian yang menarik, Uncle Hadrian tak sembarangan meracik kopi hitamnya. Meski tak memiliki sendok ukur atau peralatan ukur mengukur kopi, tapi dia cukup melihat komposisi kopi yang berada didalam cangkir. Dengan melihat warnanya dia mengetahui apakah kopi yang diseduhnya berasa pahit, sedang atau "watery". Sehingga dia bisa dengan baik men-custom rasa para pelanggannya. Tidak seperti warung traditional lainnya yang sudah baku rasa nya. Kopi hitamnya pun bisa dinikmati secara panas atau dingin, meski saya lebih menyukai kopi yang diseduh panas.
Yang menarik bagi saya ialah kopi susunya. Di sajikan dengan baik dan memang khas kopi susu. Kopi dicampur dengan krimer kental manis. Secara rasa, kopi susu sangat berbeda dengan yang sering saya minum di kedai kedai kopi tradisional lainnya. Saya menduga, susu/krimer kental manis yang digunakan berbeda dengan yang umum digunakan. Dan tebakan saya cukup sukses. Kalo mau tahu krimer jenis apa silahkan saja ngobrol saja dengan yang punya.
Kopi hitam menjadi favorit saya. Meski saya cukup familiar dengan biji kopi yang digunakan, tetapi memang ada tekhnik khusus yang dimiliki Uncle Hadrian sehingga kopinya menjadi menarik untuk di nikmati. Biar menjadi rahasia pemilik kopi. Cukup merogoh kocek senilai 10 ribu rupiah, kopi langsung hadir di meja.
Roti dengan selai srikaya yang diproses sendiri juga bisa menjadi teman mengopi yang sangat pas. Rasa manis dari srikaya di roti, menyatu dengan sedikit rasa pahit kopi hitam, menjadi sesuatu yang benar benar saya rekomendasikan di Warung Kopi Gembira Kelapa Gading.
Roti dengan selai srikaya yang diproses sendiri juga bisa menjadi teman mengopi yang sangat pas. Rasa manis dari srikaya di roti, menyatu dengan sedikit rasa pahit kopi hitam, menjadi sesuatu yang benar benar saya rekomendasikan di Warung Kopi Gembira Kelapa Gading.
Masih banyak hal yang harus saya diskusikan dengan pak Hadrian, untuk memperkaya tulisan saya. Karena Rumah Kopi Gembira sudah menjadi bagian dari sejarah per-kopian di Indonesia, dan sejarah ngopi saya tentunya.
#jamaahwarkopiyyah